Apa kalian pernah membayangkan profesi geolog?
Identik dengan pekerja lapangan, menebas hujan dan panas, hingga membawa berbagai macam palu.
Di kondisi pandemi, bagaimana seorang geolog bekerja sementara semua orang dibatasi untuk tidak keluar rumah?
Ternyata, ada loh pekerjaan digital yang bisa dilakukan geolog.
Sebagai mahasiswa teknik geologi, saya tentu ingin memiliki karir di bidang geologi. Hal ini mungkin juga terjadi pada kalian, para mahasiswa di berbagai jurusan. Mahasiswa astronomi ingin berkarir di bidang astronomi, hingga mahasiswa teknik lingkungan yang ingin berkontribusi di bidang lingkungan. Meskipun tidak selalu seperti itu. Namun, mayoritas mahasiswa ingin berselancar di bidang kuliahnya masing-masing.
Pengetahuan geologi yang saya dapatkan kemungkinan cukup untuk menjadi dasar dalam dunia kerja nantinya
Banyak orang berkata, “Ngapain cape-cape kuliah di geologi kalau nanti kerjanya jadi orang kantoran.” Ada benarnya, namun saya punya pendapat kontra dengan pernyataan tersebut.
Pertama, pekerjaan sangat diperbolehkan berbeda dari jurusan kuliah. Banyak orang memiliki jalan yang berbeda, begitu juga dengan karir. Setiap orang punya kenyamanan masing-masing, jadi belum tentu saat dia kuliah jurusan A, dia nyaman dengan itu. Sering terjadi mahasiswa yang mengaku salah jurusan namun tetap bertekad melanjutkan kuliahnya. Saat sudah lulus, mungkin ini menjadi momen dia mencari bidang yang membuatnya nyaman. Tidak ada yang salah dengan pencarian jati diri seseorang.
Kedua, bisa saja lulusan jurusan A, sebelumnya sudah bekerja di bidang A, namun akhirnya memilih pindah haluan. Banyak alasan yang mungkin saja mendasari, bisa karena bosan dan merasa hidupnya monoton, atau ingin mencari penghasilan yang lebih tinggi.
Ketiga, ada mahasiswa yang mengambil suatu jurusan hanya karena penasaran atau merasa ilmunya penting, namun bukan untuk dijadikan hal yang serius. Artinya, bisa saja mahasiswa tersebut sudah memiliki pekerjaan impiannya, namun merasa ilmu di jurusan A itu diperlukan untuk hidupnya.
Semua orang bebas menentukan jalan hidupnya, bukan?
Aktivitas Mahasiswa Geologi | Dokpri |
Dari semua, pendapat oposisi tersebut, pada akhirnya saya bermimpi untuk tetap berkarir di dunia geologi. Bukan karena setuju dengan perkataan orang tersebut, tapi saya hanya merasa ini hal yang menarik. Sejak dulu, saya memang suka ilmu alam. Saya hanya merasa, menjadi geolog adalah salah satu jalan menyelamatkan bumi.
Ahli kebumian adalah dokter bumi
Itu benar. Ahli kebumian yang mempelajari sejarah, struktur, hingga komposisi bumi tentunya lebih tau karakter bumi. Dengan mengetahui hal tersebut, tentunya semua orang berharap pada ahli kebumian untuk terus menyelamatkan bumi. Tidak hanya bumi, bahkan ahli kebumian bisa juga meminimalisir dampak bencana alam yang terjadi.
Selain menyelamatkan bumi, ahli kebumian bisa juga menyelamatkan makhluk hidup lainnya
Itu hal yang mulia.
Ahli kebumian terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya geolog. Geolog pun bisa dibagi lagi berdasarkan fokus keilmuannya. Namun, banyak orang berpikir bahwa geolog menghancurkan lingkungan saat dia bekerja di tambang. Penggalian bahan berharga dari perut bumi, dinilai memberi dampak yang serius bagi lingkungan.
Padahal, dalam ilmu geologi juga terdapat bidang geologi lingkungan. Jika prosedurnya benar, akan ada proses lanjutan berupa rehabilitasi lingkungan yang bertujuan untuk mengembalikan lingkungan bekas tambang seperti semula. Meskipun akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar, proses ini menjadi hal yang penting.
Sering sekali rasanya saya mendengar bahwa “Anak geologi kerjanya jadi tukang batu akik ya?” Tidak salah sebenarnya. Anak geologi memang bisa bekerja sebagai tukang batu akik. Ilmu geologi yang salah satunya mempelajari batuan, memang menyatakan bahwa batu akik salah satu batu mulia.
Tentunya, dengan ilmu geologi yang mendalam, para geolog bukanlah tukang batu akik sembarangan. Mereka mengetahui seluk-beluk batuan tersebut hingga kondisi pembentukannya.
dan setiap sungai kuseberangi
tetap semangat diriku demi memahami bumi
Itulah sepenggal lirik lagu “Sang Geologist” yang dinyanyikan oleh Musang GEA ITB. Meskipun hanya sepenggal, ini sudah cukup menggambarkan mengenai seorang geolog atau geologist.
Tapi, apa sebenarnya peran geolog? apakah hanya mendaki gunung dan menyeberangi sungai?
Geolog adalah seorang ahli geologi yang mempelajari sejarah, proses, dan struktur bumi. Geolog dapat memiliki bidang fokusnya masing-masing seperti geologi struktur, sedimentologi, paleontologi, stratigrafi, hidrogeologi, dan masih banyak lagi. Seorang geolog harus memiliki kemampuan pemetaan dan sistem informasi geografi yang kuat, karena pada tahap pekerjaannya, pasti selalu dilakukan pemetaan.
Peran Dalam Kebencanaan
Geolog dapat berperan penting dalam proses kebencanaan. Mereka dapat menjelaskan alasan hingga kejadian suatu bencana alam. Para geolog juga dapat melihat pola bencana sehingga dapat memahami potensi bencana. Kejadian-kejadian bencana di masa lalu, dapat memiliki pola unik sehingga para geolog dapat memprediksi kejadian bencana selanjutnya. Namanya prediksi, bisa benar dan juga salah.
Namun, apa salahnya kita waspada?
Bukan meramal loh ya…
Dengan adanya kemampuan seperti ini, para geolog juga bisa memantau kondisi alam sehingga jika ada tanda-tanda bencana, mereka bisa membantu mengkomunikasikannya dan bisa meminimalisir kerugian. Misalnya, ilmu vulkanologi bisa bermanfaat dalam bencana gunung meletus. Geologi struktur juga dapat berkaitan dengan bencana gempa bumi karena mempelajari pergerakan lempeng tektonik.
Peran Dalam Eksplorasi Sumber Daya
Geolog memiliki bekal ilmu dalam hal struktur dan komposisi penyusun bumi. Bahan-bahan yang terkandung di bumi tentu sangat banyak dan berlimpah. Namun, banyak dari material tersebut yang tidak tersingkap di permukaan sehingga perlu adanya aktivitas alamiah atau proses penggalian oleh manusia.
Di balik itu semua, para geolog juga mempelajari bagaimana caranya menemukan potensi sumber daya tersebut. Seperti yang kita ketahui, salah satu proses penggalian bahan berharga dari bumi adalah dengan penambangan. Para geolog berperan penting dalam mencari sumber daya yang potensial untuk dimanfaatkan. Mereka bisa mencari tau ukuran hingga nilai ekonomis suatu sumber galian bahan tambang. Tak hanya itu, geolog juga dapat memberikan penjelasan mengenai potensi bahaya geoteknik yang kemungkinan terjadi.
Selain dalam kebencanaan dan eksplorasi sumber daya, masih banyak peran geolog lainnya seperti menganalisis sejarah bumi lewat lempeng tektonik dan fosil, hingga dalam produksi madu melalui ilmu palinologi.
Perkembangan internet dan dunia digital juga bisa meringankan beban seorang geolog. Jangan salah, seorang geolog tidak hanya bekerja di lapangan, tetapi juga di depan komputer. Tidak heran jika terdapat pembelajaran mengenai geokomputasi di jurusan teknik geologi.
Internet dan dunia digital tidak hanya mempercepat pekerjaan geolog, namun juga menawarkan akurasi yang cukup tinggi. Berbagai kesalahan atau error dapat diminimalisir.
Menurut I Wayan Warmada dalam buku elektroniknya yang berjudul “Geokomputasi”, beberapa masalah kebumian dapat diselesaikan dengan komputer misalnya pengambilan data, penyimpanan dan manajemen data, pengolahan dan manipulasi data, serta penampilan dan visualisasi data.
Penyelesaian Masalah Kebumian Oleh Komputasi |
Pengambilan Data
Pengambilan data dapat dilakukan lebih efisien menggunakan komputer. Pengeplotan koordinat otomatis menjadi lebih mudah dan akurat karena dibantu GPS. Sehingga tidak perlu lagi memindahkan data lapangan ke komputer.
Penyimpanan dan Manajemen Data
Data yang disimpan dalam format digital dapat kita atur sesuai kebutuhan. Prosesnya pun mudah dan cenderung cepat. Berbeda dengan data dalam format hard copy yang akan membutuhkan waktu lama untuk menganalisisnya serta bisa saja terdapat biaya tambahan untuk perawatan datanya.
Pengolahan dan Manipulasi Data
Data digital dapat dengan mudah diolah sesuai metode yang tepat. Dalam buku elektronik Geokomputasi, penerapan metode untuk suatu data harus mempertimbangkan 2 hal, yaitu prinsip dari metode yang digunakan dan proses pengambilan data. Pemilihan metode perlu dilakukan dengan matang karena jika metodenya tidak tepat, maka visualisasinya tidak representatif.
Penampilan dan visualisasi data
Data dapat divisualisasikan dalam grafik. Pembuatan grafik dapat memudahkan pembaca untuk mengenali karakter data dengan cepat. Tampilan grafik juga biasanya sangat menarik sehingga bisa mempercantik penulisan makalah/jurnal.
Visualisasi data menggunakan komputer tentu akan membantu para geolog. Selain pengerjaannya cepat, penggunaan komputer juga akan menambah tingkat akurasi dari data. Sehingga, penggunaan internet menjadi sangat penting dalam hal ini.
Meskipun belum terjun langsung menjadi geolog, namun mahasiswa perlu mulai dibekali keahlian dan keterampilan yang mumpuni. Sehingga nantinya, saat berkarir menjadi seorang geolog, akan mampu mengerjakan berbagai permintaan yang datang.
Untuk mengasah keterampilan, mahasiswa dapat melakukan analisis mengenai data dari sebuah jurnal dan membandingkannya dengan hasil pembahasan penulisnya. Kecil kemungkinan mahasiswa mampu mengambil data lapangan sendiri lalu menganalisisnya. Sehingga, memanfaatkan data dari jurnal atau data open access, bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal ini bisa melatih mahasiswa agar terbiasa melakukan pengolahan data terhadap berbagai keadaan geologi yang ada.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini hanya menjadi sebuah latihan pribadi, tidak untuk dipublikasikan karena jika ingin menggunakan data dari sebuah jurnal untuk dipublikasikan, perlu adanya izin atau konfirmasi dengan penulis terkait. Jika tidak, maka akan melanggar etika publikasi.
Latihan Pengolahan Data |
Saya pernah memanfaatkan beberapa software dalam latihan pengolahan data geologi seperti ILWIS dan QGIS. Data yang digunakan adalah data dari sebuah jurnal mengenai Kawasan Bendigo, Australia. Ada berbagai tahapan yang bisa dilakukan, yaitu EDA, ESDA, variogram, ordinary kriging, validasi kriging, dan analisis.
EDA (Exploratory Data Analysis)
Exploratory Data Analysis adalah tahapan dalam menganalisis dan mengetahui karakteristik data. Saya melakukan EDA menggunakan Microsoft Excel dengan membuat summary statistics, histogram, dan boxplot dari data.
Kelebihan menggunakan histogram adalah penyusunannya yang sederhana dan mudah dibaca karena langsung dapat dilihat dari keterangan pada sumbu. Namun, diagram ini disajikan dalam kelompok data, sehingga tidak dapat melihat masing-masing datanya.
Selanjutnya, kurva distribusi normal dapat meningkatkan objektivitas penilaian serta membantu menentukan tingkat normalitas.
Kelebihan dari penggunaan boxplot, yaitu dapat menunjukan sebaran data simetri atau tidak, serta dapat memperlihatkan outlier.
ESDA (Exploratory Spatial Data Analysis)
Exploratory Spatial Data Analysis (ESDA) adalah suatu analisis data yang memperhatikan hubungan spasial antara unit analisis dengan wilayah di sekitarnya. Tujuan ESDA adalah menggambarkan dan memvisualisasikan distribusi geografis, mendeteksi outlier, mengidentifikasi pola asosiasi spasial, dan untuk menunjukkan bentuk heterogen dari spasial (Grubesic and Mack, 2008). ESDA yang saya lakukan, didukung oleh software ILWIS 3.3 untuk menganalisis korelasi spasial pada data.
Variogram
Variogram adalah alat analisis yang umum digunakan dalam geostatistik untuk melihat korelasi spasial antar data. Pemodelan variogram dilakukan dengan pemilihan lag awal yang sesuai. Kemudian, dapat dipilih lag dengan model variogram yang paling akurat. Lag yang paling akurat dan parameter lainnya seperti nugget, sill, dan range dapat diolah selanjutnya.
Ordinary Kriging
Kriging adalah salah satu metode interpolasi yang memanfaatkan nilai data serta hubungan spasial antar datanya dalam menentukan bobot interpolasi.
Saya biasanya menggunakan metode ordinary kriging. Metode ini memiliki estimator yang bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) yang meminimumkan variansi error sehingga memberikan nilai error yang lebih kecil. Langkah awal yang dilakukan adalah membuat georeference dengan memasukkan nilai min (x,y), max (x,y), dan pixel size.
Langkah selanjutnya adalah membuat peta estimasi kriging dengan memasukkan parameter dari hasil pemodelan variogram ke dalam kotak dialog atau interface input kriging. Software ILWIS 3.3 juga menunjukkan error map. Error map dibutuhkan untuk mengevaluasi konfigurasi kriging karena dapat menunjukkan nilai error dari hasil estimasi kriging.
Validasi Kriging
Untuk mengetahui suatu hasil kriging valid atau tidak, maka perlu dilakukan validasi kriging. Validasi kriging perlu dilakukan karena dari hasil kriging dapat ditemukan ketidakpastian yang disebabkan jumlah sampel yang ada dan jarak antar sampel dengan titik yang diestimasi.
Salah satu cara untuk menguji keakuratan suatu model adalah dengan menggunakan validasi silang (cross validation). Pada cross validation beberapa data yang dipilih secara acak tidak diikutsertakan, kemudian data yang tersisa digunakan untuk memprediksi nilai data yang tidak diikutsertakan dengan menggunakan model tersebut.
Nilai error diperoleh dengan melakukan kalkulasi nilai estimasi-nilai sebenarnya, semakin nilai error mendekati 0 menunjukkan data tersebut semakin berpusat pada nilai sebenarnya.
Analisis
Dari hasil kriging yang dilakukan, dapat dianalisis dan dikaitkan dengan litologi daerah penelitiannya. Kita juga perlu menjawab tujuan dan rumusan masalah yang telah dibuat.
Tahap ini memang memerlukan pengetahuan yang banyak dan terkesan sulit untuk mahasiswa. Namun, mahasiswa tetap perlu berlatih dan mengerjakan sesuai kemampuannya.
Practice makes perfect, bukan?
Latihan seperti ini tentunya membutuhkan kualitas internet yang tinggi. Saya sebagai mahasiswa saja merasakan pentingnya peran internet dalam pengolahan data, apalagi seorang geolog yang memang mengolah data adalah makanan sehari-hari mereka. Sehingga, memilih provider yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting.
Kualitas internet yang baik menjadi hal wajib dan penting bagi geolog. Seperti uraian di atas, peran geolog sangat banyak dan tentunya mempengaruhi kondisi makhluk hidup sekitar. Misalnya, dengan data kebencanaan yang dimiliki geolog, mereka bisa membuat masyarakat lebih waspada terhadap bencana alam lainnya. Hal ini tentu akan meminimalisir korban serta kerugian yang bisa ditimbulkan.
Tidak hanya untuk pribadi, geolog bekerja untuk sesama dengan sepenuh hati
Tak heran, hal ini menuntut para geolog memiliki akses internet yang memadai. Banyak software penunjang yang hanya bisa digunakan melalui sambungan ke internet.
Selain itu, mereka juga bisa mencari data penunjang seperti DEM melalui internet. Hal ini menjadi hal yang krusial bagi seorang geolog. Jika kondisi internet tak memadai, bukan tidak mungkin produktivitas mereka berkurang.
Kondisi pandemi ternyata juga berdampak bagi pekerjaan geolog. Bekerja di lapangan, yang notabene tempat dengan jangkauan luas dan sepi penduduk, tidak menjamin mereka bebas beraktivitas di sana. Apapun bisa terjadi. Virus dan penyakit juga bisa tetap menghampiri.
Akibat kondisi ini, banyak dari pekerjaan mereka yang tertunda. Pekerjaan di lapangan seperti survei dan pemetaan terpaksa untuk dihentikan sementara. Hal ini tentu sangat merugikan mereka. Namun, hal ini sebenarnya dapat menjadikan mereka produktif meskipun di rumah.
Loh, apa bisa?
Bisa, dong! Tapi, ada 1 syaratnya.
Apa syaratnya?
Akses internet yang bagus!
Itulah syaratnya. Sebenarnya, hal ini menjadi sangat mudah di zaman serba canggih seperti sekarang. Tapi, terkadang banyak orang tidak tau provider seperti apa yang mereka butuhkan.
Di sisi lain, pemasangan wifi terkadang dilakukan tanpa pertimbangan karena sulit mengetahui kualitas internet di suatu daerah. Terkadang banyak yang mencoba memasangnya dulu untuk mengecek kecepatan aksesnya.
Trial and error, katanya
Sebenarnya, hal ini bisa diatasi dengan mencari tau provider mana yang memiliki akses internet paling memuaskan. Pilih juga provider yang menyediakan cakupan internet secara luas di berbagai daerah sehingga bisa lebih terjamin kualitasnya. Provider yang tepat tentu akan memudahkan kita merasakan manfaat internet.
Geolog Sebagai Pengantar Ilmu
Ilustrasi Webinar | Sumber: Freepik |
Selain untuk mengerjakan berbagai pekerjaan digital geolog, internet juga berperan penting dalam penyaluran informasi dan ilmu dari geolog ke masyarakat. Kita sering melihat banyak lembaga menyediakan webinar dengan topik geologi.
Di masa pandemi ini, geolog sebagai narasumber tentu perlu menyiapkan kondisi internet yang stabil. Selain untuk kenyamanan pribadinya, hal ini tentu akan membuat para peserta semakin mudah memahami materinya. Apalagi jika dalam presentasinya mengandung berbagai ilustrasi atau media seperti video, tentu akses internet yang kencang menjadi sebuah keharusan.
Jika geolog memiliki akses internet yang bagus, akan membuat proses diskusi semakin lancar. Hal ini akan membuat pihak penyelenggara merasa dihargai karena sang geolog telah menyiapkan dirinya sebaik mungkin.
Geolog Juga Manusia Biasa, Tentu Butuh Hiburan
Dari sekian banyak peran geolog, mereka tetaplah manusia biasa. Layaknya orang pada umumnya, mereka bisa saja merasakan bosan dan hidup yang monoton. Produktivitas mereka berkurang akibat kurang hiburan. Waktu mereka didedikasikan untuk pekerjaan sehingga waktu memanjakan diri menjadi berkurang.
Mereka butuh hiburan. Baik me time atau family time, semuanya dapat menjadi pengobat kebosanannya. Mereka bisa menghabiskan waktu melakukan hobi tanpa diganggu deadline pekerjaan. Namun, kondisi pandemi membuat mereka kesulitan mencari tempat healing di luar rumah.
Meskipun berbagai protokol kesehatan ditegaskan, tetap saja, liburan di luar rumah memiliki risiko yang besar. Alhasil, semua hiburan hanya bisa dilakukan di rumah.
Menonton film, mendengarkan lagu, hingga video call dengan keluarga di kampung halaman menjadi salah satu alternatif liburan versi di rumah aja. Para geolog juga bisa bermain game melalui gadget, hingga mengajari anaknya belajar. Semua aktivitas menyenangkan tersebut perlu didukung akses internet yang bagus.
Kalau sinyal jelek, bukannya healing, malah pening!
Bahkan, menambah pengetahuan di zaman sekarang pun perlu internet.
See?
Betapa penting Internetnya Indonesia di zaman modern ini. Banyak sumber bacaan bagi para geolog yang sulit untuk ditemukan versi cetaknya. Hal ini bisa diatasi dengan membaca ebook melalui gadget. Belum lagi, berbagai kursus online menarik tersedia di berbagai platform. Berbagai aktivitas bisa dengan mudah dilakukan dengan bantuan internet.
Semuanya butuh internet!
Pentingnya memilih provider merupakan hal dasar bagi keberlanjutan akses internet. Kita perlu memilih provider yang telah tersebar di berbagai daerah Indonesia dan kualitasnya yang terjamin. Saya tertarik dengan salah satu provider internet yaitu IndiHome. Kita bahas yuk!
IndiHome merupakan layanan digital yang menyediakan berbagai kebutuhan seperti internet, telepon rumah, hingga layanan TV interaktif. Selain itu, jaringan IndiHome saat ini sudah tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia. Dengan teknologi yang dimilikinya, IndiHome menjadi pilihan yang wajib dilirik bagi para geolog.
Sebagai provider Internetnya Indonesia, IndiHome memberikan pelayanan maksimal agar seluruh masyarakat mampu menjalankan aktivitasnya tanpa terkendala koneksi. IndiHome mampu mewujudkan kerja efektif bagi para geolog sehingga mereka masih bisa untuk melakukan hiburan baik bagi diri sendiri maupun keluarganya. Pekerjaan digital seperti pemetaan dan publikasi jurnal menjadi hal mudah yang bisa diselesaikan dengan bantuan IndiHome.
Ada beberapa alasan pentingnya memilih IndiHome sebagai provider internet kita semua seperti biaya yang terjangkau, banyak pilihan paketnya, akses internet yang cepat, hingga pelayanan keluhan yang secepat kilat.
Beberapa Hal Menarik IndiHome |
Biaya internet dari IndiHome terbilang terjangkau. Kita bisa menyesuaikan layanan yang dipilih sesuai kebutuhan. Banyak informasi yang menyatakan bahwa dibutuhkan 540MB hingga 1,62GB data untuk melakukan panggilan video konferensi Zoom setiap jam. Ini berarti, dalam satu menit, kita menghabiskan 9 hingga 27 MB.
Di kondisi pandemi saat ini, tentu menggunakan provider IndiHome menjadi suatu keuntungan. Bayangkan saja jika setiap harinya kita melakukan 2 jam video konferensi, berapa banyak data yang perlu disiapkan untuk itu semua. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan penting bagi kalian yang ingin mulai mencoba IndiHome.
Dengan berbagai manfaatnya, siapa yang tidak cinta IndiHome?
IndiHome juga menyediakan berbagai paket menarik yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kemampuan. Tenang saja, semua paket yang tersedia tentunya memiliki kualitas yang sama baiknya. Sehingga penting, untuk mengetahui kebutuhan pemakaian internet agar lebih efektif.
Akses Internet Cepat dan Tersebar di Seluruh Indonesia
Pengalaman menggunakan IndiHome dari Telkom Indonesia memberikan saya kepuasan tersendiri mengenai akses internetnya. Semua orang tentu akan mencari provider yang menawarkan kecepatan akses internet. Koneksi IndiHome tetap cepat dan stabil meskipun digunakan oleh beberapa perangkat secara bersamaan.
Bahkan, dari pengalaman saya, membuka aplikasi video conference secara bersamaan tetap lancar dan anti lemot! Tidak heran kalau IndiHome menjadi provider terdepan di Indonesia. Selain itu, saat ini IndiHome telah menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. IndiHome telah berjasa dalam menghubungkan seluruh masyarakat di tanah air meskipun terbatas wilayah.
Keluhan Ditangani Secepat Kilat
Bukan tidak mungkin, berbagai gangguan internet muncul. Meskipun tidak sering, gangguan internet beberapa kali terjadi pada IndiHome. Namun, yang mengejutkan adalah pelayanannya cepat! Keluhan kita bisa tersampaikan dengan baik sehingga lebih cepat ditangani. Selain itu, tidak sulit untuk menyampaikan keluhan. Semuanya serba mudah. Kita hanya perlu menghubungi 147 dan menyampaikan segala keluhan. Semua akan ditangani dengan cepat dalam hitungan jam bahkan menit. Jadi, tidak perlu takut untuk menggunakan layanan IndiHome.
IndiHome sebagai provider yang sangat besar, berjanji akan terus meningkatkan kualitasnya. Hingga kini, para pelanggan IndiHome dapat dengan mudah mengakses penanganan keluhan hingga pembayaran tagihan hanya melalui aplikasi.
Aplikasi myIndiHome | Sumber: IndiHome |
Aplikasi myIndiHome ini tersedia di android maupun IOS. Sehingga para pelanggan tidak perlu repot, cukup duduk santai di rumah.
IndiHome Charity | Sumber: Telkom Indonesia |
Di kala pandemi, IndiHome juga melakukan aksi positif yang bermanfaat bagi banyak orang. Melalui program IndiHome Charity 2021, IndiHome memberikan bantuan senilai 420 juta untuk masyarakat yang terdampak pandemi covid. IndiHome berharap aksinya ini dapat menumbuhkan kebiasaan produktif dan kreatif di kalangan masyarakat.
Untuk mewujudkan pemerataan fasilitas digital, IndiHome terus memaksimalkan upaya untuk menghadirkan internet di berbagai pelosok Indonesia. Pada 2021 lalu, IndiHome menghadirkan program IndiHome Wonderful Papua dimana menyediakan akses internet serta berbagai kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas, untuk masyarakat Papua.
Dari laman IndiHome, diketahui program IndiHome Wonderful Papua ini diawali dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua, di antaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari. IndiHome Wonderful Papua juga menghadirkan beragam aktivitas sosial, kebudayaan, pendidikan hingga pariwisata sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat Papua.
Dengan beragam manfaat dan aksi nyata yang dilakukan IndiHome, tidak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang cinta dengan IndiHome. Mereka mempercayakan kualitas akses internetnya pada IndiHome. Tidak hanya untuk kawasan rumah, IndiHome juga banyak sekali dipakai di kawasan usaha.
Jika kalian tertarik dengan IndiHome, dapat langsung berkelana ke website mereka di sini
Jika IndiHome saja bisa berkontribusi untuk masyarakat Indonesia, kita tentu juga bisa. Semua orang dengan berbagai profesi bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Geolog bisa mewujudkannya di bidang seperti kebencanaan dan keilmuan, maka kalian juga bisa berkontribusi di bidang masing-masing.
Jika semua orang melakukan kebaikan lewat kemampuannya masing-masing, bukankah dunia akan menjadi lebih baik?
Referensi
https://www.indihome.co.id/about-indihome
https://www.telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/indihome-alokasikan-bantuan-hingga-rp420-juta-di-kuartal-ii-2021-1409#:~:text=Kali%20ini%2C%20melalui%20program%20%E2%80%9CIndiHome,kerja%20Telkom%20di%20seluruh%20Indonesia.
Grubesic, T.H., Mack, E.A. Spatio-Temporal Interaction of Urban Crime. J Quant Criminol 24, 285–306 (2008). https://doi.org/10.1007/s10940-008 -9047-5
Rosilawati, R. (2011). Perbandingan Analisis Metode Interpolasi Spasial Ordinary Kriging dan Inverse Distance Weighted (IDW) Pada Penentuan Bahan Organik Tanah di Kabupaten Sampang. Skripsi, Program Studi Matematika Universitas Brawijaya: Malang.
Warmada, I Wayan. 2004. Geokomputasi (Komputer Untuk Geologi). Yogyakarta
0 Comments